Sabtu, 06 Agustus 2011

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Cabe Rawit

            Cahaya matahari merupakan  salah satu faktor penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan,karena proses fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman memerlukan bantuan sinar matahari sebagai sumber energi.Hasil dari proses fotosintesis ini lah yang  berikutnya menjadi zat makanan bagi tumbuhan.Namun apakah pemberian cahaya matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman?
            Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian cahaya matahari terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman kami melakukan sebuah penelitian pada tanaman cabe rawit selama satu minggu yaitu di mulai tanggal 20-29 Juli 2011.Kami menanam cabe rawit dalam 2 gelas aqua pada media kapas,satu gelas kami beri nama gelas A,dan yang lainnya gelas B.Gelas A kami beri sinar matahari,sedangkan gelas B kami simpan dalam tempat yang gelap yang tidak terkena cahaya matahari.
            Pada dua hari  pertama yaitu tanggal 20-21 Juli 2011 kedua tanaman belum mengalami perubahan baik warna maupun ukuran.Pada hari ke-3 tanggal 22 Juli 2011 tanaman yang disimpan dalam tempat yang gelap mengalami perubahan yaitu bibit tanamannya mulai meruncing dan warnanya menguning,sedangkan pada  tanaman yang diberi cahaya matahari belum mengalami perubahan.Hari ke-4 tanggal 23 Juli 2011 perubahan yang terjadi masih sama seperti hari yang ke-3.Hari ke-5 tanggal 24 Juli 2011 pada tanaman yang di simpan di tempat gelap mulai tumbuh akar sepanjang 0.5 cm warnanya berubah menjadi kuning muda(krem),sedangkan pada tanaman yang diberi  cahaya matahari mulai meruncing.Hari ke-6 tanggal 25 Juli 2011 pada tanaman yang disimpan di tempat gelap pertumbuhannya bertambah menjadi 0.8 cm,sedangakan tanaman yang diberi sinar matahari masih meruncing.Pada hari terakhir tanggal 26 Juli 2011 pada tanaman yang disimpan di tempat gelap pertumbuhannya menjadi 1.2 cm,sedangakan pada tanaman yang diberi sinar matahari mulai tumbuh akar sepanjang 0.3 cm.Kemudian pada tanggal 27 Juli 2011 tanaman yang disimpan ditempat gelap panjangnya bertambah menjadi 1.6 cmsedangkan yang berada pada tempat terang masih tetap,hari berikutnya tanggal 28 Juli 2011 tanaman yang disimpan di tempat yang gelap tinnginya bertambah lagi menjadi 2 cm sedangkan dan yang berada ditempat gelap masih tetap.Pada hari terakhir tanggal 29 Juli 2011 tanaman tang disimpan di tempat gelap tingginya mencapai 2.7 cm dan warnanya putih,sedangkan yang berada di tempat gelap tinnginya menjadi 0.3cm dan warnanya hijau.
Setelah dilakukan penelitian ternyata tanaman yang tidak diberi cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan tanaman yang diberi sinar matahari.Hal ini terjadi karena pada tanaman yang tidak mendapat sinar matahari akan mengandung air lebih banyak sedangkan zat gulanya lebih sedikit.Sehingga jumlah jaringan mesofil meningkat akibatnya daun yang terbentuk menjadi lebih besar dan tipis.Pada tanaman yang terkena sinar matahari akan mengandung sedikit air dan jumlah gulanya banyak,sehingga akan cepat mengadakan respirasi dan fotosintesis akibatnya daun menjadi lebih tebal menghijau,jaringan palisade berlapis-lapis,lapisan kutikulamenebal dan bentuk daun lebih tebaldan sempit juga berwarna hijau.

2 komentar:

  1. bagus.bagus. bagus. hanya foto dokumentasinya mana?dan pengaruh hormon auksin kok nggak di bahass....trus daftar pustakanya mana? tapi cukup oke gaya bahsanya. nilai max

    BalasHapus
  2. iya siap,nanti di perbaiki lagi.kalau foto kemarin salah memasukan jadi tidak jadi memakai foto..

    BalasHapus